Rabu, Oktober 29

Apa Keuntungan dan Kerugian Cetak Sendiri Buku Anda? (Print on Demand)

1385834852961672396Dalam dunia penerbitan buku, ada system percetakan buku yang dikatakan POD atau Print on demand. Yaitu sebuah system cetak yang tidak harus berjumlah minimum cetak hingga 2000 eksemplar, namun dapat mencetak bahkan hanya 1 buku!

Penawaran POD ini sangat marak ditawarkan dalam berbagai situs percetakan indie. Yang banyak menjadikan tertarik bagi para penulis awal adalah bahwa mereka dapat mencetak bukunya walau hanya berjumlah 1 buku. Wow menarik bukan? Kemudian lagi, buku para penulis pemula tersebut tanpa melewati review yang biasa dilakukan oleh penerbit, dan tentu saja akan selalu naik cetak tanpa ada yang mengkoreksi baik itu isi maupun tata bahasa yang ada.

Baik itu percetakan Indie atau POD, tentu saja memiliki keuntungan dan kerugian dalam melakukannya. Untuk itu, bila anda penulis pemula, anda harus memahami seluk beluk hal ini agar anda dapat melakukan hal-hal yang lebih strategis dalam menerbitkan buku anda.

Apa yang harus anda pilih ketika anda memutuskan untuk melakukan POD?

Lakukan cetak Indie apabila anda mempunyai komunitas dan buku anda hanya anda tujukan kepada komunitas anda tersebut, karena maksimal cetak buku akan dapat dihitung dari seberapa banyak orang dalam komunitas anda yang kemungkinan akan membeli buku anda.

Saya berikan contoh:

Bila anda menggunakan facebook atau media social lainnya (tidak menggunakan distributor resmi yang dapat masuk ke semua toko buku), maka jumlah teman yang aktif akan dapat dihitung sebagai kemungkinan pembeli buku anda. Bila jumlah teman aktif anda adalah 200 orang (ini yang sering komen, interaksi), maka bila satu orang diasumsikan membeli rata-rata 2 buku, maka jumlah maksimal cetak dari buku Indie hanyalah 400 eksemplar. Kemudian bila ditambah 100 eksemplar sebagai jumlah rata-rata yang pesan lebih, maka maksimal buku terjual dari cetak indie yang mengandalkan komunitas social media hanyalah dalam jumlah cetak 500 eksemplar (ini tadi dihitung apabila teman yang aktif dalam interaksi social media anda adalah 200 orang)

Coba kita bandingkan apabila anda menggunakan percetakan konvensional yang mempunyai minimal cetak pertama adalah 5000 eksemplar buku, menggunakan distributor toko buku, maka bila saya ambil contoh buku saya yang sampai naik cetak sampai 22 kali, maka jumlah eksemplar terjual adalah 110.000 eksemplar! Dimana jumlah ini tidak terkejar oleh cetak Indie/POD yang hanya mengandalkan komunitas social media saja.

Lakukan cetak POD bila anda sedang melakukan branding tentang diri anda, dimana nantinya anda bertujuan akan menjual tulisan anda kepada penerbit besar.

Lakukan cetak POD bila anda sedang menjual idealisme isi dari tulisan anda, atau lebih banyak sharing pengalaman diri anda.

Yang banyak ‘mengecoh’ adalah istilah cetak ulang dalam POD. Ada yang bilang bahwa bukunya sudah cetak ulang sampai 5 kali naik cetak, padahal dalam POD setiap cetak misalnya hanya naik 50 eksemplar, yang berarti 5 kali cetak hanya berjumlah 250 eksemplar.

Bila anda penulis pemula, saya tetap menyarankan anda untuk menawarkan tulisan anda kepada penerbit, sehingga anda mengetahui mutu tulisan anda, apakah layak jual atau tidak. Tim dari penerbit akan menilai tulisan anda sebagai tulisan layak jual atau tidak, sehingga sekali lagi dengan menawarkan tulisan anda ke penerbit, maka anda akan tahu kualitas laku atau tidaknya isi tulisan anda.

Disisi lain, cetak Indie atau POD akan memerlukan biaya cetak yang lebih banyak dari cetak konvensioal sehingga harga jual buku POD akan lebih mahal dari buku biasanya di toko buku. Ini tentu saja sudah menghabiskan biaya produksi tersendiri.

Contoh bila buku dengan jumlah halaman yang sama, kertas yang sama, kualitas cetak yang sama, maka bila dicetak dengan POD ongkos produksi dapat mencapai 25.000 rupiah per buku, maka dengan cetak konvensional ongkos produksi hanya mencapai 7000 rupiah per buku. Dari kedua harga tersebut tentu saja akan sangat mempengaruhi harga jual ke pasaran.

Iklan tentang penulis pemula yang dapat mencetak buku cepat walau hanya 1 buku, akan sangat menyesatkan, karena penulis pemula tidak diberdayakan untuk mengetahui kualitas isi tulisan yang ia buat.

Sekarang, bila anda tahu konteks dan kapan anda harus melakukan POD, maka alangkah lebih baik bila anda juga melakukan penawaran tulisan anda ke penerbit.

Bagaimana strategi anda menawarkan tulisan ke penerbit? Dan bagaimana membuat tulisan anda menarik dalam dunia pemasaran buku?

Saya akan sharing tentang hal tersebut pada workshop menulis dengan temaSUBCONSCIOUS WRITING pada tanggal 12 Januari 2014 di Hotel Oasis, Senen Jakarta pusat.

salam menulis!

Agung Webe
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/12/01/apa-keuntungan-dan-kerugian-cetak-sendiri-buku-anda-print-on-demand--614626.html

Senin, Oktober 20

8 Kutipan Oprah Winfrey yang sangat menginspirasi


Merdeka.com - Nama Oprah Winfrey melambung setelah dia membawakan sebuah acara talk show, The Oprah Winfrey Show. Wanita kelahiran 29 Januari 1954 ini sempat mengalami pelecehan seksual dan hamil pada usia 14 tahun. Namun, bayinya meninggal tak lama setelah dilahirkan. Perjalanan hidup Oprah seperti roller coaster, dan siapa sangka, pengalaman pahit itu berhasil mengubahnya menjadi salah satu orang paling berpengaruh dalam industri media Amerika Serikat dan bahkan dunia. Berikut adalah delapan kutipan Oprah Winfrey yang menyentuh hati dan sangat menginspirasi.
1. Be thankful for what you have; you'll end up having more. If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough.
Bersyukurlah untuk apa yang Anda miliki; Anda akan mendapatkan lebih. Jika Anda berkonsentrasi pada apa yang tidak Anda miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup.
2. Real integrity is doing the right thing, knowing that nobody's going to know whether you did it or not.
Integritas yang nyata adalah melakukan hal yang benar, dan mengetahui bahwa tidak ada yang tahu apakah Anda sudah melakukannya atau tidak.
3. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams.
Petualangan terbesar yang bisa Anda ambil adalah untuk menghidupkan impian Anda.
4. Passion is energy. Feel the power that comes from focusing on what excites you.
Gairah adalah energi. Rasakan kekuatan yang datang dari fokus pada hal yang membuat Anda tertarik.
5. The greatest discovery of all time is that a person can change his future by merely changing his attitude.
Penemuan terbesar sepanjang masa adalah bahwa seseorang bisa mengubah masa depannya hanya dengan mengubah sikapnya.
6. Understand that the right to choose your own path is a sacred privilege. Use it. Dwell in possibility.
Memahami bahwa hak untuk memilih jalan Anda sendiri adalah kesempatan istimewa yang suci. Gunakan itu. Pikirkan semua kemungkinan.
7. Do the one thing you think you cannot do. Fail at it. Try again. Do better the second time. The only people who never tumble are those who never mount the high wire. This is your moment. Own it.
Lakukan satu hal yang Anda pikir Anda tidak bisa lakukan. Gagal. Coba lagi. Lakukan yang lebih baik untuk kedua kalinya. Orang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba pekerjaan berisiko. Ini adalah kesempatan Anda. Miliki itu.
8. The more you praise and celebrate your life, the more there is in life to celebrate.
Semakin sering Anda bersyukur dan merayakan hidup Anda, semakin banyak hal yang bisa Anda syukuri dalam hidup.
Inilah delapan kutipan Oprah Winfrey yang menyentuh hati dan sangat menginspirasi. Hidup adalah sebuah perjuangan, kawan!

Sabtu, Oktober 4

Biro Iklan Bisa Dibayar Miliaran Rupiah Hanya Dengan Mengkutak - Katik kata


Oleh Isa Alamsyah

Kadang hanya untuk dua kata mereka untung hingga puluhan miliar.
Event kali ini bisa membantu Anda membuat kalimat sederhana tapi bermakna kuat.
Buatlah jargon atau motto yang keren dengan mengutak katik dua kata yang sama atau mirip (bahkan lawan kata) sehingga menjadi pesan yang kuat, menarik, inspiratif, lucu, atau apapun yang memberi kesan pada pembaca.
Seperti event sebelumnya yang dapat 10 poin entah merupakan gabungan atau satu komen yang kuat akan mendapat satu buku.
Jargon yang kuat akan (mungkin) akan dimasukkan dalam buku - atau dibuat stiker atau dibuat pin motivasi dll.
Pastikan original bukan copas, karena nanti namanya juga dicantumkan.
Pastikan juga nama kamu di akun facebook nama asli atau nama pena, sehingga ketika namanya dicantumkan punya daya jual dan bermanfat buat kamu.
Nama yang gak jelas kalaupun dicantumkan tidak akanmendapat manfaat banyak jika nama tidak jelas tersebut dicantumkan dalam buku.
Syaratnya seperti yang diberikan dalam tips best seller beberapa hari terakhir :
Buatlah seoriginal mungkin (kalau original cantumkan nama - kalau tidak original asalkan ditulis dengan bahasa sendiri tulis terinspirasi dari bacaan atau apa)
Buat yang layak masuk buku atau pin
Buat yang punya dampak jangka panjang. Buat pesan yang berjangka panjang bukan hanya dimengerti saat ini saja tapi juga generasi mendatang, jadi bermanfaat selama mungkin
Riset, pastikan tidak sama dengan komen sebelumnya.
Tulislah dengan ejaan yang benar agar memudahkan untuk dibukukan
Peserta yang ikut berarti mengizinkan tulisannya dibuat pin - dimasukkan dalam buku, dll.
Kompensasinya berupa hadiah dari event ini dan namanya dicantumkan.
Jargon atau Motto yang bisa menjadi contoh:
Umar r.a memberi nasehat, “Hasibuu anfusakum, qobla an tuhasabuu”. Hisablah amal-amal kalian sendiri, sebelum amal-amal kalian di hisab.
(jargon ini bertahan hingga ratusan tahun samapai sekarang masih valid)
Jargon ini berkembang menjadi:
Sholatlah sebelum disholatkan
Berbuat adilah kamu sebelum diadili (diakhirat) - isa
Hasan Al-Bishri mempunyai prinsip hidup:
“Jika aku melihat keburukan pada orang lain, aku berusaha menghindarinya. Jika aku melihat kebaikan pada orang lain, aku berusaha mengikutinya. Dengan begitulah aku mendidik diriku sendiri.
Ini jargon yang ada di buku:
No Excuse! Orang gagal mencari alasan berhenti orang sukses berhenti cari alasan (No Excuse Isa Alamsyah)
Cinta bukan mencari pasangan yang sempurna tapi menerima pasangan dengan sumpurna (Asma Nadia di Sakinah Bersamamu)
Sejarah bukan untuk masa lalu tapi untuk masa depan (Agung Pribadi di GGI)
Contoh jargon yang sering didengar di ceramah atau tulisan:
Sekarang ini Tontonan jadi tuntunan, tuntunan jadi tontonan.
Jangan rutin baca Koran tapi lupa baca Quran
Jargon dari peribahasa
Ala bisa karena biasa
Jargon yang ada di obrolan ringan:
Reformasi jadi repot nasi
Demokrasi jadi democrazy
Pakai otak atau otot (otak dan otot dimulai dari huruf ot = mirip)
Untuk sukses kita harus tahu kapan pakai OTAK kapan pakai OTOT.
With or without you (dengan mu atau tanpamu)
high pain haig gain (Sakitnya besar hasilnya besar)
Jargon yang pernah di pakai di dunia politik:
from bullet to ballot (Dari peluru ke pemilihan - motto Pemilu 1955 dan ballot di Timor Timur)
From peace to pieces (dari damai ke perpecahan - majalah Times artikel lama tentang Yugoslavia)
Jargon yang dimunculkan di film
From Zero to Hero (bunyi ro menjadi kunci kesamaan bunyi - di Indonesiakan tidak bisa jadi jargon) - film Hercules disney
Jargon
Facebook mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat (Agung Pribadi)
Jargon dengan pendekatan lawan kata
Jauh di mata dekat di hati
Jargon dengan pendekatan bunyi
Hantu bukan Tuhan, Tidak perlu diikuti atau ditakuti (pendekatan bunyi terbalik han - tu - han)
Selamat berkarya semoga jargon/motto/quote yang Anda buat bisa abadi dan bermanfaat buat sebanyak-banyaknya manusia!
Event akan dibuka selama tiga hari
(Event ‪#‎aneh‬ masih dalam proses dan segera diumumkan insya Allah)